Hak Mendapat Pendidikan Yang Layak

Pendidikan haruslah didapatkan bagi setiap individu. Setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak bagi dirinya. Selain untuk dirinya sendiri, penididikan juag berguna untuk memajukan bangsa Indonesia, agar tidak tertinggal dengan negara lain. Dengan pendidikan yang baik bangsa Indonesia dapat bersaing dengan negara luar. Pendidikan yang layak juga menjadi salah satu jalan keluar dari banyak masalah sosial yang ada di masyarakat, seperti pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan sosial.

Tapi, Apakah pendidikan di Indonesia sudah cukup baik?, Apakah perlu adanya peningkatan dalam segi pendidikan di Indonesia?, Saat ini pendidikan di Indonesia seperti apa sih?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering kali menjadi perbincangan. Namun hingga saat ini pendidikan di Indonesia dapat dikatakan masih kurang. Contoh saja, masih banyak anak-anak diluar sana yang jauh dari ibu kota tidak mendapatkan pendidikan yang layak, bahkan tidak sedikit anak yang tidak mendapatkan pendidikan sama sekali.

Padahal hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak sudah menjadi aturan yang terstulis dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 yaitu: (1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. (2) Setiap negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayai. Kedua ayat pasal tersebut menunjukkan bahwa semua manusia berhak mendapatkan pendidikan.

Namun, apakah itu sudah benar-benar dijalankan?. Dengan banyaknya fasilitas pendidikan yang kurang memadai, anak-anak yang jauh dari ibu kota sulit untuk mendapatkan pendidikan, gedung sekolah yang kadang sudah kumuh dan tidak layak, kurangnya fasilitas yang mendukung pendidikan, dan guru yang hanya diberi upah seadanya. Membuat pendidikan di Indonesia terlihat masih kurang.

Ditambah dengan keadaan sekarang ini, dimana pandemi menyerang hampir seluruh dunia. Semua aktivitas dibatasi dan hanya boleh dilakukan secara daring. Tentunya hal ini semakin menyulitkan bagi anak-anak yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan. Hal ini juga berdampak pada anak-anak yang berada di desa yang sulit untuk mendapatkan akses internet. Terkadang mereka harus keluar rumah dan menaiki bukit, untuk mendapatkan akses internet yang dapat digunakan untuk mendapatkan pembelajaran.

Dari contoh-contoh permasalah diatas, dapat dipertanyakan. Dimana hak warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang layak? Apakah terdapat solusi dari pemerintahan Indonesia untuk dapat menyelesaikan masalah pendidikan ini yang menjadi akar dari berbagai permasalahan yang ditemukan di Indonesia? Bagaimana peran pemerintah kedepannya dalam mengatasi masalah pendidikan ini? Dan masih banyak pertanyaaan yang akan timbul karena masalah pendidikan ini.

Selain pada pemerintah, sebagai warga negara kita juga harus membantu pemerintah Indonesia untuk menjalankan kewajiban-kewajibannya. Dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita sebagai warga negara yang telah ditetapkan. Dan tidak semakin menyusahkan pemerintah dengan menyebabkan masalah-masalah bary. Contohnya adalah dengan membayar pajak dan tidak melanggar aturan yang ada.

Karena hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang saling terhubung dan memiliki keterikatan. Hak dari diri kita merupakan kewajiban bagi orang lain dan sebaliknya.

51421159 Nurhuda Joantama Putra 1IA17

Referensi:

• Contoh Hak Mendapatkan Pendidikan