Tugas 6 Pendapat Mengenai Karakter Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan

2021-11-05

example

tugas

ilsos

gunadarma

Kita dapat melihat banyak perbedaan yang terdapat pada perkotaan dan pedesaan tidak hanya karakter, sikap, dan sifat masyarakat saja yang berbeda. Di luar dari segi orang itu sendiri terdapat banyak perbedaan, seperti, bangunan gedung, alat transportasi, alat komunikasi, dan lain sebagainya. Kita langsung dapat menyimpulkan bahwa kondisi pada perkotaan jauh lebih maju daripada di pedesaan.

Globalisasi pastinya menjadi salah satu penyebab dari perbedaan pada perkotaan dan pedesaan. Masyarakat di perkotaan biasnya mudah untuk menerima suatu hal yang baru, yang sekiranya dapat membantu dirinya. Maka dari itu jika kita lihat pada perkotaan biasanya teknologi yang dipakai akan jauh lebih maju daripada pedesaan.

Berbeda dengan perkotaan yang mudah dalam menerima hal yang baru. Pedesaan terkadang lebih memperhatikan aturan, adat istiadat, dan norma-norma yang ada di daerahnya. Maka dari itu masyarakat pedesaan lebih memilah apa yang masuk ke dalam daerah tersebut, terutama saat itu sangat berpengaruh pada keseharian mereka.

Saat kita di perkotaan, kita selalu dimudahkan oleh teknologi-teknologi yang ada. Seperti saat kita ingin mencari tahu suatu tempat, kita tidak perlu bertanya pada orang lain. Kebiasaan seperti ini membuat masyarakat perkotaan lebih bersikap individualis, karena mereka lebih memilih bergantung dengan teknologi daripada dengan orang lain, yang menyebabkan kurangnya sosialisasi antar manusia.

Tetapi, saat kita berada di pedesaan. Kita dapat melihat masih banyak masyarakat yang lebih memilih bersosialisasi. Setidaknya kita dapat melihat masyarakat yang berada di luar rumah daripada di dalam, sehingga sering terdapat komunikasi antar masyarakat di sekitar rumah. Mungkin ini merupakan pengaruh dari situasi alam di pedesaan yang masih asri, sehingga membuat masyarakat lebih menyukai di luar rumah. Selain itu masyarakat pedesaan juga saling bergantung satu sama lain. Karena komunikasi yang terjadi masyarakat di pedesaan dapat saling membantu satu sama lain dan tidak terlalu bergantung pada teknologi. Mungkin ini juga dipengaruhi oleh kurangnya teknologi yang masuk ke dalam masyarakat pedesaan.

Tolong menolong dan bergotong royong mungkin dipengaruhi juga dengan adanya kebutuhan hidup masyarakat pedesaan yang masih bergantung dengan alam dan dengan apa yang ada. Maka dari itu masyarakat di pedesaan umumnya masih saling bergotong royong guna menambah tenaga yang ada.

Masyarakat perkotaan umumnya bersikap lebih konsumtif daripada masyarakat pedesaan. Karena kebutuhan yang ada hanya dapat diperoleh dengan membeli sesuatu, berbeda dengan masyarakat pedesaan yang masih dapat memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, di perkotaan biasanya memiliki biaya hidup yang jauh lebih tinggi daripada di pedesaan, yang menyebabkan sikap konsumtif masyarakat pedesaan sangat tinggi.

Jika saya disuruh memilih antara ingin tinggal di pedesaan atau di perkotaan. Saya lebih memilih untuk tinggal di perkotaan. Karena saya sangat memiliki ketertarikan dengan dunia teknologi, maka itu saya lebih memilih tinggal di perkotaan agar selalu mendapat perkembangan teknologi terbaru dengan mudah. Selain itu untuk mencari teman yang memiliki ketertarikan yang sama dengan saya terlihat lebih mudah.

Sebenarnya saya juga ingin tinggal di pedesaan. Melihat masyarakatnya yang saling tolong menolong, sedikitnya persaingan yang ada, dengan alamnya yang masih asri, sejuk , dan nyaman untuk ditinggali. Tetapi, untuk mendapat akses teknologi yang maju dan kekinian mungkin sedikit susah dan akan jauh lebih lambat daripada di perkotaan. Sekian, Terima kasih.

Referensi:

  • Karakteristik Masyarakat Desa dan Kota

Gundar Link

Gunadarma HomepagePerpustakaan GunadarmaLePKoM GunadarmaLabti Gunadarma

Site Link

BlogAbout

© Nurhuda Joantama Putra 2022