Konflik yang pernah dihadapi (konflik dalam diri atau antar individu) beserta Cara penyelesaiannya

Konflik saya pernah hadapi tidaklah banyak. Karena sebisa mungkin saya lebih baik menghindari konflik yang ada. Saya lebih baik mengerti sesuatu terlebih dahulu, sehingga dalam berpendapat saya langsung dapat meyakini orang tersebut yang dapat mengurangi kemungkinan konflik yang terjadi. Jika saya mengalami konflik dalam diri, saya sebisa mungkin akan memotivasi diri saya sendiri atau mencari motivasi dari orang lain, yang dapat memudahkan saya untuk keluar dari permasalahan tersebut.

Saya pernah mengalami konflik antar individu. Saat itu saya terdapat konflik dengan teman dekat saya. Saya kurang tahu pasti penyebab konflik tersebut. Tetapi, yang saya tahu teman saya telah berbohong dan membocorkan sesuatu yang seharusnya tidak di sebarkan ke orang lain.

Konflik tersebut menyebabkan saya dan dia saling beradu argumen. Dia menyatakan dia bukan yang menyebarkannya, dan saya beranggapan selain dia yang menyebarkan, siapa lagi?.

Akhirnya saya lebih mendiamkannya, agar masalah yang ada tidak semakin runyam. Saya membiarkannya berpikir. Dia juga membiarkan saya berpikir. Sehingga, kami menyelesaikannya secara tenang dengan membiarkan satu sama lain mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Karena pada saat emosi otak kita tidak dapat berpikir dengan baik dan hanya akan menyalahi sesuatu yang dianggapnya salah dan tidak melihat dari berbagai sudut pandang.

Setelah kami membiarkan satu sama lain berpikir. Akhirnya, saya pikir ini mungkin hanyalah kesalahpahaman biasa. Mungkin terdapat miskomunikasi antara saya dengannya. Mungkin dia kurang memperhatikan saya waktu saya mengatakan bahwa hal ini tidak boleh disebarluaskan, atau masih banyak kemungkinan yang terjadi. Jadi, saya tidak dapat langsung menyimpulkan sesuatu secara langsung, dan memilih untuk berpikir terlebih dahulu.

Setelah sekiranya kami telah menemukan jalan keluar, kita mulai saling berbicara apa yang terjadi. Setelah saling berbicara kami masih belum menemukan jalan keluar yang terbaik. Setelah dipikir-pikir. Ya sudahlah, hal ini juga bukan sesuatu yang kalau dibocorkan akan menimbulkan kerugian besar bagi kita. Mungkin ini akan menjadi keuntungan orang lain, walaupun terdapat sedikit kerugian bagi kita. Tetapi, ya sudahlah hal ini juga sudah diketahui banyak orang, siapa pun yang salah juga tidak menyelesaikan masalah ini. Jadi saya berbaikan dengannya dan saling mengerti satu sama lain.

Setelah dari konflik itu saya sebisa mungkin menghindari adanya konflik-konflik yang terjadi dengan memahami satu sama lain.